Perlu kita ketahui bahwa karya ilmiah banyak sekali jenisnya seperti skripsi, PTK, Tesis ini begitu juga dengan artikel ilmiah. Namun artikel ilmiah memiliki karakteristik penulisan artikel ilmiah yang membedakan dengan karya ilmiah lainnya.
Dalam menulis artikel ilmiah ini tidak asal sembarang menulis bebes, melainkan terdapat prosedur dan karakteristik penulisannya tersebut.
Berikut ini Karakteristik Penulisan Artikel Ilmiah
1. Objektif
Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, dalam hal ini kerangka karya tulis ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada atau sesuai dengan kondisi real di lapangan.Tanpa ada kemungkinan dan keinginan untuk menjadikannya subyektif sebagaimana yang diinginkan oleh peneliti maupun pihak terkait penelitian tersebut.
2. Logis
Karakteristik pertama dari sebuah karya tulis ilmiah adalah logis, yakni suatu permasalahan yang sifatnya logis. Kemudian diteliti yang sifatnya logis pula. Maksudnya adalah bisa dinalar dan dipahami oleh siapa saja yang membaca karya tulis ilmiah tersebut. Sehingga tidak ada unsur dan kesan isinya dikarang bebas.
Dan tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah. Sehingga tulisan tidak dianggap memuat hal-hal yang janggal atau tidak bisa dibuktikan kebenarannya, serta tidak boleh di luar nalar manusia.
3. Lugas
Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interpretasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
Menggunakan juga kata dan kalimat yang baik sesuai kaidah penulisan artikel ilmiah. Yaitu dengan menggunakan bahasa ilmiah formal yang mudah dipahami oleh pembaca.a
Tulisan juga harus efektif dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang kurang penting keberadaanya.
4. Sistematis
Maksudnya sistematis disini adalah bahwa penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur dan sistem yang ditetapkan. Dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat unsur sistematis, ketentuannya sudah jelas dan masih dipertahankan sampai sekarang. Misalnya struktur penulisan dimulai dengan pendahuluan, pembahasan, isi karya ilmiah, dan terakhir adalah kesimpulan.aku.
5. Dapat Diuji Kebenarannya
Atas dasar itu penulisan artikel ilmiah ini juga perlu dilakukan penelitiannya agar tidak asal mengisi. Dan saat diuji kebenarannya memang benar adanya. sehingga sesuai dengan poin sebelumnya yang harus logis dan sifatnya objektif. Sebab hal ini akan membantu memberikan data yang valid dan bukan mengada – ada.