Cara Cepat Menemukan Ide untuk Menulis

Baik bagi penulis yang sudah berpengalaman maupun bagi seseorang yang baru akan memulai menulis salah satu masalah yang tidak bisa dihindari adalah bagaimana cara menemukan ide untuk menulis.

Atau bisa juga terjadi saat sudah di pertengahan menulis tiba tiba merasakan namanya writer’s block. Kondisi ini merupakan kondisi dimana penulis tidak dapat menuliskan apapun, bahkan untuk melanjanjutkan menulis menjadi sangat sulit.

Yang disebabkan karena kekurangan ide, atau belum menemukan ide untuk lanjutan dari buku yang ditulisnya ini.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas lebih mendalam mengenai cara menemukan ide untuk menulis.

1. Membaca Buku atau Artikel

Membaca referensi semisal buku, novel, atau artikel lain yang berhubungan dengan ide bisa menjadi cara ampuh mendapatkan ide baru. Membaca referensi bisa membuka mata dan pikiran kita tentang ide baru yang akan dituliskan.

Menulis dan membaca merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bila Anda ingin mendapatkan ide, harus wajib membaca referensi dari mana saja. Semua penulis profesional dan hebat tentu memiliki kebiasan membaca yang sering dilakukan.

Begitu juga dengan penulis pemula harus bisa terbiasa dengan kebiasaan membaca, untuk menambah referensi, kosa kata dan pengetahuannya.

Melalui membaca referensi Anda juga dapat melihat bagaimana gaya penulisannya serta ide yang kreatifitas di dalamnya. Jadi dengan membaca secara langsung menjadikan Anda orang penuh ide baru baik yang hampir sama dengan referensi itu atau berbeda.

2. Bertemu Dengan Orang

Untuk dapat menemukan ide, yang dapat anda lakukan salah satunya yaitu dengan bertemu dengan orang baik itu teman teman maupun orang baru. Dimana dengan bertemu kemudian mengobrol maka anda akan mendapatkan berbagai insight mulai dari kepribadiannya, wawasan nya, serta pengalaman orang lain.

Bahkan dengan begini secara tidak langsung kamu dapat menambah pengetahuan kamu, dari hal hal yang orang lain tahu dan kamu belum ketahui sebelumnya.

3. Menulis Apa yang Dirasakan

Ini konteksnya sangat luas, misalnya saja saat Anda akan menulis pengalamannya Anda sebagai seorang guru, atau menulis mengenai strategi pembelajaran yang efektif, Anda dapat berkaca terhadap diri sendiri, Apa yang menurut Anda efektif untuk diterapkan sebagai seorang guru.

Begitu juga halnya saat anda menulis buku genre lain, mislanya novel, artikel populer, atau artikel ilmiah. Carilah yang dekat dengan diri Anda, sehingga akan lebih mudah Anda melakukan observasinya.

Menulis tidak melulu soal apa yang ada di pikiran Anda, namun bisa juga dari apa yang dirasakan selama ini dalam hati. Biasanya keresahan yang dialami soal kejadian di sekitar bisa dijadikan ide dalam menulis.

Menulis dari hal ini mungkin bisa memunculkan ide baru yang tidak biasa. Dengan menuliskan tulisan dari keresahan yang ada, dijamin kata yang dihasilkan tidak monoton dan enak dibaca.

4. Mencoba Melakukan Hal- Hal Baru

Ide adalah sesuatu yang sifatnya dinamis dan mengikuti perkembangan zaman. Jadi Anda yang ingin mendapatkan ide harus mencoba hal baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ide hari ini dengan besok bisa saja berbeda satu sama lain.

Penulis yang handal memang dituntut untuk menulis sesuatu yang selalu baru sehingga tidak akan ketinggalan zaman, mulai dari gaya penulisan hingga ide yang ditampilkan. Tentu pembaca akan senang jika info dan tulisan yang dibaca menarik dan selalu up to date. Jadi tulisan Anda akan bermanfaat dan selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Berbagai hal baru dapat dilakukan misalnya dengan traveling, meningkatkan kompetensinya dengan pelatihan, webinar, atau hal baru lainnya.

5. Menjadi Pribadi yang Lebih Kreatif

Cara terakhir yang paling penting dilakukan untuk menemukan ide dalam menulis adalah membiasakan diri menjadi orang yang selalu kreatif dan memiliki ide baru dalam tulisannya. Bisa juga melakukan berbagai aktivitas yang membuat kepala Anda penuh dengan ide brilian di tulisan Anda.

Dapat juga membuat playlis menulis, maksudnya adalah saat Anda sudah menemukan ide mengenai hal apapun secara catat, karena apabila tidak dimudian hari saat akan mulai dituliskan secara lebih rapi akan lupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *